Permasalahan :
Ass. Kebetulan aku membaca kumpulan hadist yang intinya kalau kita mencintai seseorang sampaikanlah. Jadi bagaimana mengutarakannya Kepada orang yang aku suka tersebut?
***************
Jawaban :
Saudara KP, Sepertinya kurang jelas hadits yang mana yang Anda maksud. Namun pada umumnya hadits yang bercerita tentang mencintai seseorang adakah bukan menyukai lawan jenis melainkan menyukai sifat dan perilaku serta akhlaqnya dalam kehidupannya sehari-hari. Dan biasanya diungkapkan perasaan itu di depan orang yang disukainya.
Adapun untuk mengutarakan sebuah isi hati kepada seseorang hendaklah kita memperhatikan waktunya, tempatnya dan kondisi fisik & psikologis penerima. Carilah waktu yang tepat, misalnya saat ia mempunyai waktu luang, saat dia sedang rileks dan sebagainya. Biasanya hari libur pada pagi hari atau sore. Tempat harus sesuai dengan pokok bahasan yang disampaikan. Tidak mungkin kalau kita ingin berbicara yang khusus dan serius harus bertemu di terminal bis yang bising dan semrawut, bukan?
Juga perhatikan kondisi fisik dan psikologinya, karena hal ini juga ikut menentukan penerimaan dari yang bersangkutan. Bila ia dalam kondisi lelah sehabis bekerja dan Anda mengatakan yang serius, dapat menjadi angin lalu baginya. Atau bila ia sedang dalam kondisi emosional dan Anda mengungkapkannya, bisa jadi akan disalahpahami maksud Anda.
Di samping hal di atas, perhatikan pula tutur kata yang baik. Susunlah kata yang mudah dimengerti serta tidak berbeli-belit. Jangan terlalu banyak hal-hal yang berhubungan dengan tujuan pokok yang akan disampaikan. Serta dukunglah perkataan tersebut dengan ekpresi yang sesuai.
Semoga bermanfaat
Satria Hadi Lubis
Sumber : EraMuslim
Ass. Kebetulan aku membaca kumpulan hadist yang intinya kalau kita mencintai seseorang sampaikanlah. Jadi bagaimana mengutarakannya Kepada orang yang aku suka tersebut?
***************
Jawaban :
Saudara KP, Sepertinya kurang jelas hadits yang mana yang Anda maksud. Namun pada umumnya hadits yang bercerita tentang mencintai seseorang adakah bukan menyukai lawan jenis melainkan menyukai sifat dan perilaku serta akhlaqnya dalam kehidupannya sehari-hari. Dan biasanya diungkapkan perasaan itu di depan orang yang disukainya.
Adapun untuk mengutarakan sebuah isi hati kepada seseorang hendaklah kita memperhatikan waktunya, tempatnya dan kondisi fisik & psikologis penerima. Carilah waktu yang tepat, misalnya saat ia mempunyai waktu luang, saat dia sedang rileks dan sebagainya. Biasanya hari libur pada pagi hari atau sore. Tempat harus sesuai dengan pokok bahasan yang disampaikan. Tidak mungkin kalau kita ingin berbicara yang khusus dan serius harus bertemu di terminal bis yang bising dan semrawut, bukan?
Juga perhatikan kondisi fisik dan psikologinya, karena hal ini juga ikut menentukan penerimaan dari yang bersangkutan. Bila ia dalam kondisi lelah sehabis bekerja dan Anda mengatakan yang serius, dapat menjadi angin lalu baginya. Atau bila ia sedang dalam kondisi emosional dan Anda mengungkapkannya, bisa jadi akan disalahpahami maksud Anda.
Di samping hal di atas, perhatikan pula tutur kata yang baik. Susunlah kata yang mudah dimengerti serta tidak berbeli-belit. Jangan terlalu banyak hal-hal yang berhubungan dengan tujuan pokok yang akan disampaikan. Serta dukunglah perkataan tersebut dengan ekpresi yang sesuai.
Semoga bermanfaat
Satria Hadi Lubis
Sumber : EraMuslim
benar bangett gan jwbnnya. saya setuju hehe
BalasHapusSetuju
BalasHapus