twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Setiap saat disadari atau tidak, disengaja atau tidak, berbagai permasalahan datang dan tersimpan dalam hati. Terkadang membuat dada sesak dan kepala penat. Mungkin permasalahan yang Anda hadapi mirip atau pernah dialami rekan yang lain. Melalui blog konsultasi psikologi ini diharapkan Anda menemukan jawaban yang menjadi solusi atau pertimbangan dalam menyelesaikan permasalahan yang Anda hadapi.

Konsultasi Psikologi Update:

Tulis Topik Permasalahan Anda

Bagaimana Menyampaikan Perasaan Hati

Permasalahan :

Ass. Kebetulan aku membaca kumpulan hadist yang intinya kalau kita mencintai seseorang sampaikanlah. Jadi bagaimana mengutarakannya Kepada orang yang aku suka tersebut?

***************



Jawaban :

Saudara KP, Sepertinya kurang jelas hadits yang mana yang Anda maksud. Namun pada umumnya hadits yang bercerita tentang mencintai seseorang adakah bukan menyukai lawan jenis melainkan menyukai sifat dan perilaku serta akhlaqnya dalam kehidupannya sehari-hari. Dan biasanya diungkapkan perasaan itu di depan orang yang disukainya.

Adapun untuk mengutarakan sebuah isi hati kepada seseorang hendaklah kita memperhatikan waktunya, tempatnya dan kondisi fisik & psikologis penerima. Carilah waktu yang tepat, misalnya saat ia mempunyai waktu luang, saat dia sedang rileks dan sebagainya. Biasanya hari libur pada pagi hari atau sore. Tempat harus sesuai dengan pokok bahasan yang disampaikan. Tidak mungkin kalau kita ingin berbicara yang khusus dan serius harus bertemu di terminal bis yang bising dan semrawut, bukan?

Juga perhatikan kondisi fisik dan psikologinya, karena hal ini juga ikut menentukan penerimaan dari yang bersangkutan. Bila ia dalam kondisi lelah sehabis bekerja dan Anda mengatakan yang serius, dapat menjadi angin lalu baginya. Atau bila ia sedang dalam kondisi emosional dan Anda mengungkapkannya, bisa jadi akan disalahpahami maksud Anda.

Di samping hal di atas, perhatikan pula tutur kata yang baik. Susunlah kata yang mudah dimengerti serta tidak berbeli-belit. Jangan terlalu banyak hal-hal yang berhubungan dengan tujuan pokok yang akan disampaikan. Serta dukunglah perkataan tersebut dengan ekpresi yang sesuai.

Semoga bermanfaat


Satria Hadi Lubis
Sumber : EraMuslim

2 komentar:

Blog Widget by LinkWithin