twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Setiap saat disadari atau tidak, disengaja atau tidak, berbagai permasalahan datang dan tersimpan dalam hati. Terkadang membuat dada sesak dan kepala penat. Mungkin permasalahan yang Anda hadapi mirip atau pernah dialami rekan yang lain. Melalui blog konsultasi psikologi ini diharapkan Anda menemukan jawaban yang menjadi solusi atau pertimbangan dalam menyelesaikan permasalahan yang Anda hadapi.

Konsultasi Psikologi Update:

Tulis Topik Permasalahan Anda

Siapakah Aku ?

Permasalahan:

Pak ustad, keadaan saya ini membingungkan. Jika melakukan sesuatu senantiasa salah. nafsu yang selalu bicara. Yang saya tahu bahwa efek-efek sehabis kejadian aja, lho kok begini? Saya bingung. Saya seperti bukan diri saya sendiri. Saya ini punya penyakit pingin selalu menjadi yang paling baik, paling sempurna, dan sombong. Saya sulit mengendalikan diri saya pak ustad. gimana pak ustad? Terima kasih…

***************



Jawaban :

Ananda Nunu, sepertinya Anda mempunyai ketidakstabilan dalam perilaku Anda. Bisa jadi Anda mempunyai sifat perfeksionis. Perfeksionis adalah suatu problem kejiwaan di mana seseorang mempunyai paham kesempurnaan (perfect).

Kelebihan dari para perfeksionis adalah mereka biasanya selalu bekerja dengan penuh totalitas dengan harapan mereka akan mendapat hasil yang diinginkan. Namun mereka akan mudah sekali kecewa jika ada ketidakberesan atau kekurangan yang boleh jadi dimata orang lain itu wajar-wajar saja.

Oleh karena itu biasanya orang yang mempunyai sifat tersebut cenderung individualistik. Ia sulit mempercayai seseorang untuk mendelegasikan tugasnya, karena menganggap orang lain tidak lebih baik tugasnya daripada dirinya. Emosi dan egoisme biasa mengiringi setiap pekerjaannya.

Alhamdulillah, Anda menyadari kekurangan Anda. Mengetahui kekurangan adalah titik awal untuk merubahnya menjadi kelebihan.

Tata kembali perilaku Anda. Kurangi ketegangan Anda dalam menghadapi sebuah masalah. Selingi lelucon-lelucon ketika Anda bergaul dengan orang lain. Tidak ada salahnya Anda membaca buku atau menyaksikan film-film bertema humor.

Terbukalah terhadap kritik, nasehat dan umpan balik yang tulus, bersedia menerima perspektif baru, mau terus belajar dan mengembangkan diri. Jangan pernah menganggap kritik dan nasehat adalah untuk merendahkan Anda tetapi sebaliknya, kritik dan nasehat merupakan cermin sekaligus "vitamin" bagi kita untuk lebih baik dalam beraktivitas.

Delegasikan tugas bila merasa tidak mampu. Jangan memaksakan diri untuk melakukan sesuatu bila memang Anda tidak sanggup untuk menyelesaikannya. Percayalah dengan kemampuan teman Anda untuk membantu tugas yang ada.

Bergabunglah dalam sebuah organisasi, perkumpulan, majelis taklim dan sebagainya untuk belajar bagaimana mengelola sesuatu secara kelompok (tim) dengan pembagian tugasnya.
Bila Ada kesempatan, ikutilah pelatihan atau training tentang kepribadian sehingga Anda dapat mengetahui dan meningkatkan kemampuan kepribadian Anda dengan tips-tips yang lebih praktis.

Lakukan refreshing secara berkala, misalnya keluar kota, hiking atau mengikuti outbond dapat menjadi salah satu sarana untuk mengurangi ketegangan diri yang ada.
Lakukanlah perubahan secara kontinyu. Berproseslah untuk terus-menerus merubah kekurangan-kekurangan yang Ada pada diri Anda dan menggantinya dengan kepribadian yang lebih baik Jangan lupa buatlah target kapan kiranya Anda berhasil mewujudkan impian Anda ini.
Semoga bermanfaat


Satria Hadi Lubis
Sumber : EraMuslim

4 komentar:

  1. saya ada pertanyaan mengenai adik saya.. dia punya kebiasaan berdiam diri dirumah.. seharian di isi dgn sholat 5 waktu sholat sunnah dan diisi dgn mengaji.. dia skrg memasuki umur 17thn.. tapi baru kelas 1 SMA dikarenakan tidak naik 3thn akibat ditinggal ibunda kami karena melahirkan adik kami yg terakhir.. mungkin itu pukulan berat buat adik saya.. semenjak itu dia malas sekola.. dan semalam saya mencoba membicarakan hal ini kembali ke adik saya mengenai masa depannya klau tidak sekola mau jadi apa atau tidak dapat diterima bekerja karna tdk ada ijasah yg pantas.. tp adik saya menjawab kalau kita didunia ini mengejar pahala dan tidak mau keluar rumah karena takut melakukan dosa.. saya bingung harus menasehati kaya gmn lagi ke adik saya.. mohon solusinya terima kasih

    BalasHapus
  2. hello,,
    pardon me before,, i have simple question for this blog,, i just wanna know who am i ? maybe you could give me your help,,
    i'm 19 years old,, but in my mind only get a job wished,, what should i do ? do i have to collage first or working ? and while the income my parents has better enough,,
    confused about my mind,,
    thank's a lot,,
    wait for you

    BalasHapus
  3. Halo admin, saya pernah mengisi questionnaire mengenai ADD (Attention Deficit Disorder). Dan sepertinya saya mengidap ADD. Saya sering sekali menunda-nunda pekerjaan. Sulit memulai sesuatu. Sering menghabiskan hari dengan melamun. Sulit mengumpulkan tugas tepat waktu. Sulit berkonsentrasi. Tapi saya masih ragu, apa saya benar-benar mengidap ADD atau tidak. Adakah tes yang akurat untuk ADD? Tolong beri penjelasan lebih lanjut.

    BalasHapus

Blog Widget by LinkWithin