twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Setiap saat disadari atau tidak, disengaja atau tidak, berbagai permasalahan datang dan tersimpan dalam hati. Terkadang membuat dada sesak dan kepala penat. Mungkin permasalahan yang Anda hadapi mirip atau pernah dialami rekan yang lain. Melalui blog konsultasi psikologi ini diharapkan Anda menemukan jawaban yang menjadi solusi atau pertimbangan dalam menyelesaikan permasalahan yang Anda hadapi.

Konsultasi Psikologi Update:

Tulis Topik Permasalahan Anda

Bermasalah dalam Persahabatan - Tertawan Teman Lama

Permasalahan:

Mbak, saya suka teman SMP waktu kelas 3. Semua berawal karena dia wakil ketua dan saya ketua. Sering becanda dan jalan bareng, tapi saya tolak, karena sibuk belajar. SMA kami berpisah, sejak itu nggak bisa melupakannya meski sudah 4 tahun berlalu. Pintu hati saya nggak bisa terbuka untuk yang lain. Saya berusaha melupakan, tapi tak bisa. Mohon petunjuk Allah, agar bisa melupakan, tetap nggak bisa! Saya nggak pengen pacaran, ingin langsung nikah saja, kalau sudah ketemu jodoh . Apa yang harus saya lakukan untuk melupakannya?


***************



Jawaban

Wah, Dik Dwi, sepertinya cowokmu itu begitu berkesannya, hingga 4 tahun lamanya. Meskipun sekarang realitasnya kita juga nggak tahu keberadaannya, dia lagi ngapain? Tinggal di mana? Lagi mikirin siapa? Mana kita tahu. Lagi pula setiap orang itu kan akan berkembang dan berubah. Selama 4 tahun juga, pasti ada yang berkurang dan bertambah, bertemu lebih banyak orang dengan berjuta kesan. Kita akan lebih matang, karena ada referensi menilai banyak karakter orang. Suatu saat kita begitu terkesan dengan kelebihan seseorang, lain waktu kesan kita akan berbeda.

Imejmu sangat kental pada dirinya (dominan bagus-bagusnya saja), tidak berkembang dan berdeferensiasi, karena tak ketemu lagi. Padahal, bila adik berinteraksi dan mengikuti perjalanannya, adik jangan kecewa, bila kenyataannya dia memiliki kelemahan di antara kelebihan. Rasa kekaguman berubah biasa-biasa saja. Adik rugi dong, mikirin si dia, yang belum tahu kondisi dan keberadaannya. Apakah dia yang sekarang, lebih bagus dari yang dulu? Boleh jadi lupa dan nggak kepikiran kita. Sedangkan siang malam kita sibuk mikirin dia. Membandingkan dengan yang lain, secara tak sadar, memenangkan Pangeran kita sendiri lewat imajinasi.

Pandanglah secara wajar, jangan kelewat kagum! Di luar sana banyak orang punya kelebihan. Realistis, tetap berikan ruang bagi hati dan pikiran terhadap kelebihan orang lain. Pikiran dan hati lebih bebas, tidak terbelenggu.

Akhirnya, kita bisa konsentrasi pada yang prioritas dan membangun. Jangan biarkan pikiranmu habis memikirkannya terus. Bila kumat mikirin dan melamunkannya, segera alihkan ke yang lain. Buat dirimu sibuk dan produktif, ikut organisasi, berpartisipasi dalam kerohanian, les tambahan, membaca buku, dsb. Luaskan pergaulan sosialmu, kamu akan bertemu banyak orang, dan kamu akan terkagum, banyak orang di dunia ini yang unik. Jaga pergaulanmu sesuai norma agama, baik lawan jenis maupun sejenis. Mudah-mudahan makin banyak teman!

Wassalam, wr.wb
Inna Mutmainah

Rata Penuh
Sumber : Annida Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Widget by LinkWithin